Pages

5 Agu 2012

Aku dan Dakwah Sekolahku


Bismillahirohmanirohim.....
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang......

Allah yang Maha pengasih, sungguh tak pernah pilih kasih. KasihNya diberikan keseluruh maklukNya, baik itu yang tunduk padaNya ataupun juga yang mengingkariNya.....
Dan Allah yang Maha penyayang, namun sungguh tak sembarang orang mendapatkan sayangNya. SayangNya sangat spesial, spesial hanya untuk orang-orang yang juga menspesialkanNya, yang menaruh namaNya di sini (*menunjuk pikiran) dan di sini (*menunjuk hati). Semoga dakwah sekolah adalah salah satu cara yang akan membuat kita menaruh namaNya di sini (*menunjuk pikiran) dan di sini (*menunjuk hati). Siapalah yang tak ingin mendapatkan sayangNya yang spesial itu?

Kisahku dengan dakwah sekolahku pernah ku torehkan dalam sebuah puisi yang ku buat saat aku telah lulus masa Perguruan Tinggi, saat rasa rindu pada masa-masa SMA dulu hadir.... masa dimana awal ceritaku yang spesial bersamaNya dimulai dan berjalan, hingga hari ini.


TITIK AWALKU

Allah… Kau yang paling tahu bagaimana aku menemukan titik awalku
Bergulat dengan beribu pertanyaan tentangnya
Kau pula yang paling tahu dimana aku menemukan titik awalku
Tempat Kau mengukir senyum kami dengan sangat indah,
Juga lukiskan kerut kening kami dengan sangat anggun
Pun peluh menggoreskan titik awalku lebih sempurna

Allah… Kau yang paling tahu bagaimana aku mencoba berusaha mempertahankan titik awalku
Bergulat dengan beribu rasa tak puas
Kau pula yang paling tahu kapan eratan itu mulai terenggang
Juga tak ada lagi genggaman kuat dan gaungan menggebu
Pun cengkramanku sengaja tak ku kencangkan

Allah… Kau yang paling tahu mengapa aku mengabaikan sejenak titik  awalku
Melangkah keluar mengitari titik lain
Melalangbuanakan ego ku
Mencari jawaban atas segala tanyaku
Memacukan adrenalinku

Allah… Kau yang paling tahu mengapa aku selalu kembali rindu titik awalku
Setiap kali hampa menyala, pori-pori rinduku padanya terbuka
Bukankan ini karena Kau yang paling tahu….
Kau yang paling tahu bahwa sejak dulu aku memang menggariskannya
Diperkuat oleh garis takdirMu,,,
Kembali padanya, Titik awalku mengenal Kemahatahu-an Mu


Jakarta, 5 Maret 2012


Aku percaya Dakwah Sekolah bukan hanya sebuah pilihan seseorang, tapi Allah lah yang turut mentakdirkannya dengan segala rencana indahnya. Disana bukanlah ajang memperlihatkan balas budi karena dulu kakak-kakak Rohis kita telah memperkenalkan kita lebih dalam tentang islam, sehingga kita berasa berhutang budi, Bukan. Namun disinilah media untuk berbagi kenikmatan layaknya orang yang ingin merasakan kenikmatannya bertambah maka berbagilah cara yang tepat. Seperti saat kau memberikan sesuatu pada seseorang lalu orang tersebut membalasnya dengan tersenyum tulus, maka rasa bahagianya akan Allah masukkan pula ke kalbu mu hingga engkau merasa senang puas yang tak terlukiskan rasanya......
Yap, karena berbagi itu sungguh indah....
Maka dahwah sekolahlah tempat berbagi. Berbagi keindahan mengenalNya. Dan saat rasa indah mengenalNya telah terpatri, keindahan berjuang karenaNya pun akan ingin pula kita cicipi.

Apa yang kita cari??? Tentu saja untuk mendapatkan sayangNya yang hanya diberikan pada orang-orang yang menurutNya spesial. Karena sungguh tak ada yang dapat menandingin keindahan rasa di kalbu manusia yaitu rasa sayangNya- RidhoNya......

Bukankah orang yang mencintai akan rela berkorban untuk seseorang atau sesuatu yang dicintainya??  Karena cinta butuh pembuktian. Sangat malu rasanya jika kita bilang kita mencintai Allah, namun tak pernah ada pembuktian.

“ Ya Allah, semoga langkah-langkah kecil kami dalam dakwah sekolah ini adalah wujud pembuktian cinta kami padaMu, sehingga kami layak mendapatkan kasih juga sayangMu.. Aamiin...... Lahaula walaquwata illabillah.. ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

And how about you dear....?