Orientasi dilanjutkan dengan kegiatan outdoor yang menantang dan bermakna dengan pendakian ke Gunung Papandayan, Garut, pada tanggal 21-23 November 2014 lalu. Konsep orientasi outdoor dengan kegiatan mendaki gunung ini adalah pertama kalinya dilakukan oleh Beastudi Indonesia. Dalam islam, kita akan benar-benar mengenal saudara kita jika sudah melakukan tiga hal bersama-sama yaitu perjalanan bersama, makan bersama, dan menginap bersama. Insyaallah melalui kegiatan ini maka ketiga hal tersebut telah diaplikasikan untuk mengeratkan persaudaraan mereka. Orientasi ini pun dilengkapi dengan pembinaan value “Trustworthy”.
Kami berangkat Jumat malam (21/11) dari pul
primajasa ciputat menuju terminal Garut. Sekitar pukul 2 ( dini hari kami
sampai terminal Garut setelah kurang lebih 5 jam perjalanan yang menegangkan
karena kelihaian supir bus mengebut dan menyalip dalam kondisi jalan yang
berkelok dan gelap. Setibanya di terminal Garut, kami beristirahat di sebuah
rumah tempat penyewaan perlengkapan naek gunung. Besoknya (22/11), saat
matahari sudah keluar dari peraduannya, kami bergegas untuk melanjutkan
perjalanan kami. Untuk mencapai Camp David, kami harus naik 2 kendaraan lagi,
yaitu mobil kol sampai di cisurupan dan mobil bak terbuka sampai camp david.
Sebagian besar peserta terbilang baru pertama kami naek gunung, namun tidak ada
rasa takut yang menghinggapi mereka dan justru rasa antusias yang besar sangat
terpancar dalam senyum dan semangat mereka menggendong carier terberat yang pernah mereka
alami.
Pemandangan menakjubkan tak hentinya membuat
kami memuji Allah, Kami mendapati track kawah belerang, bukit-bukit, dan hutan
selama 3 jam untuk tiba di pondok
saladah, lokasi tempat pada pendaki biasa mendirikan tenda untuk bermalam. Kami
pun mendirikan tiga tenda untuk bermalam disana.
Setelah memasak dan makan bersama, kami siap
untuk mendapatkan ilmu dari mas Udhi Tri Kurniawan selaku Manager Sekolah Kepemimpinan. Sharing
value tentang Trustworthy menjadi topik
yang menarik mengingat mereka semua adalah pada aktivis yang memegang banyak
amanah. “Ada tiga urgensi penting yang harus dipahami dari Trustworthy yaitu sebagai wujud keimanan, menjaga keharmonisan
antar manusia, dan memujudkan kedamaian” kata mas udhi memberikan penekanan.
Penyampaian sharing value diakhiri
dengan tips cara memiliki karakter yang amanah, yaitu disiplin, pintar merasa
bukan merasa pintar, dan memahami nilai-nilai agama. Kegiatan pembinaan ini
ditutup dengan tanya jawab yang seru terkait pengalaman mereka dalam
menjalankan amanah selama ini. Semoga nilai-nilai amanah ini meresap di
hati-hati setiap dari kami, sama seperti rintik hujan dan dingin yang mulai
menyusup dalam diri ketika pembinaan berlangsung.
Malam hari nya kami isi dengan memasak bersama,
bercengkrama, dan beristirahat lebih awal karena kami harus bangun sebelum
subuh menjelang. Pukul 4.30 dini hari, kami menjelajahi gunung papandayan
bertafakur alam ke hutan mati, padang edelweis tegal alun, dan mencapai puncak
gunung papandayan 2622 mdpl. Saat sampai puncak, hilang sudah semua lelah dan
rasa putus asa. Teringat kata-kata yang disampaikan oleh salah satu tim
tracking yang membantu kami bahwa mendaki gunung itu bukan tentang menaklukan
alam tetapi bagaimanan menaklukan ego kita. Langkah riang dan ringan pun kami
rasakan saat kembali turun menuju tempat camp. Ada hal yang menarik saat turun,
filosofi kehidupan berlaku yakni kita dapat memberi sesuatu jika kita memiliki
sesuatu yang lebih dari pada yang akan kita beri, seperti saat itu kami memberi
semangat pada para pendaki yang baru akan mendaki ke puncak dan kami sedang
turun menuju camp. Padahal sebelumnya saat kami menuju puncak, kami sempat
diberi semangat oleh pendaki yang hendak turun dan berpapasan dengan kami.
Semangat itu semakin terpatri.
Pendakian ini adalah langkah awal mereka
untuk mendaki kesuksesan yang lebih berarti lagi kedepannya. Tak lain tujuan
dari seluruh rangkaian pembinaan yang akan mereka jalani adalah menjadikan diri
mereka menjadi orang yang memberikan manfaat seluas-luasnya untuk umat ini. Selamat datang para calon pakar ekonomi
syariah Indonesia!
Siti Nurjanah
Pengelola Program Beasiswa SDM Ekspad SEBI-DD
Beasiswa Kepakaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
And how about you dear....?