Allah... Kau sedang apa?
Mau kah Kau hadir di sini dan saat ini ...
Aku rindu
Allah.... Aku kenapa ya?
Kenapa dihati rasanya sakit
Mungkinkah karena imanku sedang lemah sehingga tidak bisa membendungnya?
Allah.... Ada apa dengan ku?
Gundah ini mengelayuti, tak mau pergi
Isak ku mendesak ingin keluar
Allah....
Aku mohon jawabMu
Dan aku mohon.. ijin kan aku melihat tanda-tanda petunjuk jawab Mu
Aku khawatir, aku tak dapat memahaminya karena hatiku bermasalah
Bertambah sedihlah aku...
Aku hanya terus memegang keyakinan dan doa yang ku patri di diri.
Allah sayang padaku....
I hope so much
Dengan sering mengucap syukur dan merenungi makna kehidupan, kita akan semakin menyadari bahwa sebenarnya setiap manusia berharga dan istimewa dimata Sang Pencipta untuk menjalankan kebaikan kepada sesamanya..
15 Des 2014
Pikiran dan Kata Negatif
Selalu berpikiran negatif apalagi berkata negatif yang dapat menyakiti hati orang itu ternyata berbahaya. Bahaya besar bagi kehidupanmu dan juga orang sekitarmu. Sungguh, semoga orang yang memiliki sifat seperti itu segera ditampar oleh Allah agar ia segera sadar akan bahayanya. dan bersyukurlah dengan sangat ketika Allah akhirnya mau menampar, karena artinya Allah masih sayang padanya.
Mengapa bahaya bagi kehidupan?karena sesuanguhnya kehidupan dan dunia ini adanya di otak dan hati kita. ketika otak kita selalu berpikiran negatif, maka hati ini akan cepat menghitam tertutup oleh noda-noda. HATI AKAN MATI. apalah arti hidup ketika hati mati? Orang yang berpikiran negatif tidak akan pernah merasa tenang hidupnya, semuanya serasa salah dimatanya dan hanya dia yang benar. ya wajar jika ia merasa semua salah dan dia yang merasa benar, karena Allah telah menutup hatinya untuk dapat merasakan kebenaran yang sesungguhnya. hatinya mati untuk merasakan hikmah-hikmah.
Apa yang dikatakan oleh lisan adalah hasil dari buah pikiran, jadi kalau kita punya pikiran negatif maka jangan heran akan terlihat di lisan dan perilaku kita. Hati-hatilah dengan lisan ini, bahaya sekali jika kita melukai hati orang lain. Seorang muslim yang baik akan sangat menjaga lingkungannya dari kata dan perbuatannya yang dapat menyakitkan atau menzholimi orang lain.
Ya Allah, jangan Kau tutup hati ini untuk dapat mengeti petunjukMu. Jangan Kau biarkan hamba menjadi orang yang menzholimi saudara-saudara hamba karena lisan dan perbuatan hamba.
Mengapa bahaya bagi kehidupan?karena sesuanguhnya kehidupan dan dunia ini adanya di otak dan hati kita. ketika otak kita selalu berpikiran negatif, maka hati ini akan cepat menghitam tertutup oleh noda-noda. HATI AKAN MATI. apalah arti hidup ketika hati mati? Orang yang berpikiran negatif tidak akan pernah merasa tenang hidupnya, semuanya serasa salah dimatanya dan hanya dia yang benar. ya wajar jika ia merasa semua salah dan dia yang merasa benar, karena Allah telah menutup hatinya untuk dapat merasakan kebenaran yang sesungguhnya. hatinya mati untuk merasakan hikmah-hikmah.
Apa yang dikatakan oleh lisan adalah hasil dari buah pikiran, jadi kalau kita punya pikiran negatif maka jangan heran akan terlihat di lisan dan perilaku kita. Hati-hatilah dengan lisan ini, bahaya sekali jika kita melukai hati orang lain. Seorang muslim yang baik akan sangat menjaga lingkungannya dari kata dan perbuatannya yang dapat menyakitkan atau menzholimi orang lain.
Ya Allah, jangan Kau tutup hati ini untuk dapat mengeti petunjukMu. Jangan Kau biarkan hamba menjadi orang yang menzholimi saudara-saudara hamba karena lisan dan perbuatan hamba.
26 Nov 2014
Pendakian Gn.Papandayan (Beasiswa SDM Ekspad SEBI-DD)
Beastudi Indonesia Dompet Dhuafa memiliki
keluarga baru dengan terpilihnya 8 orang para aktivis kampus STIE SEBI pada
awal Oktober lalu. Setelah penandatanganan Akad dan Orientasi program pada
tanggal 13 Oktober 2014 lalu, mereka resmi menjadi keluarga besar Beastudi
Indonesia dalam program beasiswa SDM
Ekspad SEBI-DD angkatan ketiga yang dikelola dalam Beasiswa Kepakaran.
Perkenalkan kedelapan calon pakar Ekonomi Syariah ini yaitu Kamal Ibrahim, Adi
Angga Sukmana, Nilna Sabrina, Athifah dan Ainun Mardiyah dari Jurusan Akutansi
Syariah sedangkan Syafa'atul Udzmah, Dita, dan Yoyo Sundoyo dari Jurusan
Perbankan Syariah.
Orientasi dilanjutkan dengan kegiatan outdoor yang menantang dan bermakna dengan pendakian ke Gunung Papandayan, Garut, pada tanggal 21-23 November 2014 lalu. Konsep orientasi outdoor dengan kegiatan mendaki gunung ini adalah pertama kalinya dilakukan oleh Beastudi Indonesia. Dalam islam, kita akan benar-benar mengenal saudara kita jika sudah melakukan tiga hal bersama-sama yaitu perjalanan bersama, makan bersama, dan menginap bersama. Insyaallah melalui kegiatan ini maka ketiga hal tersebut telah diaplikasikan untuk mengeratkan persaudaraan mereka. Orientasi ini pun dilengkapi dengan pembinaan value “Trustworthy”.
Orientasi dilanjutkan dengan kegiatan outdoor yang menantang dan bermakna dengan pendakian ke Gunung Papandayan, Garut, pada tanggal 21-23 November 2014 lalu. Konsep orientasi outdoor dengan kegiatan mendaki gunung ini adalah pertama kalinya dilakukan oleh Beastudi Indonesia. Dalam islam, kita akan benar-benar mengenal saudara kita jika sudah melakukan tiga hal bersama-sama yaitu perjalanan bersama, makan bersama, dan menginap bersama. Insyaallah melalui kegiatan ini maka ketiga hal tersebut telah diaplikasikan untuk mengeratkan persaudaraan mereka. Orientasi ini pun dilengkapi dengan pembinaan value “Trustworthy”.
Kami berangkat Jumat malam (21/11) dari pul
primajasa ciputat menuju terminal Garut. Sekitar pukul 2 ( dini hari kami
sampai terminal Garut setelah kurang lebih 5 jam perjalanan yang menegangkan
karena kelihaian supir bus mengebut dan menyalip dalam kondisi jalan yang
berkelok dan gelap. Setibanya di terminal Garut, kami beristirahat di sebuah
rumah tempat penyewaan perlengkapan naek gunung. Besoknya (22/11), saat
matahari sudah keluar dari peraduannya, kami bergegas untuk melanjutkan
perjalanan kami. Untuk mencapai Camp David, kami harus naik 2 kendaraan lagi,
yaitu mobil kol sampai di cisurupan dan mobil bak terbuka sampai camp david.
Sebagian besar peserta terbilang baru pertama kami naek gunung, namun tidak ada
rasa takut yang menghinggapi mereka dan justru rasa antusias yang besar sangat
terpancar dalam senyum dan semangat mereka menggendong carier terberat yang pernah mereka
alami.
Pemandangan menakjubkan tak hentinya membuat
kami memuji Allah, Kami mendapati track kawah belerang, bukit-bukit, dan hutan
selama 3 jam untuk tiba di pondok
saladah, lokasi tempat pada pendaki biasa mendirikan tenda untuk bermalam. Kami
pun mendirikan tiga tenda untuk bermalam disana.
Setelah memasak dan makan bersama, kami siap
untuk mendapatkan ilmu dari mas Udhi Tri Kurniawan selaku Manager Sekolah Kepemimpinan. Sharing
value tentang Trustworthy menjadi topik
yang menarik mengingat mereka semua adalah pada aktivis yang memegang banyak
amanah. “Ada tiga urgensi penting yang harus dipahami dari Trustworthy yaitu sebagai wujud keimanan, menjaga keharmonisan
antar manusia, dan memujudkan kedamaian” kata mas udhi memberikan penekanan.
Penyampaian sharing value diakhiri
dengan tips cara memiliki karakter yang amanah, yaitu disiplin, pintar merasa
bukan merasa pintar, dan memahami nilai-nilai agama. Kegiatan pembinaan ini
ditutup dengan tanya jawab yang seru terkait pengalaman mereka dalam
menjalankan amanah selama ini. Semoga nilai-nilai amanah ini meresap di
hati-hati setiap dari kami, sama seperti rintik hujan dan dingin yang mulai
menyusup dalam diri ketika pembinaan berlangsung.
Malam hari nya kami isi dengan memasak bersama,
bercengkrama, dan beristirahat lebih awal karena kami harus bangun sebelum
subuh menjelang. Pukul 4.30 dini hari, kami menjelajahi gunung papandayan
bertafakur alam ke hutan mati, padang edelweis tegal alun, dan mencapai puncak
gunung papandayan 2622 mdpl. Saat sampai puncak, hilang sudah semua lelah dan
rasa putus asa. Teringat kata-kata yang disampaikan oleh salah satu tim
tracking yang membantu kami bahwa mendaki gunung itu bukan tentang menaklukan
alam tetapi bagaimanan menaklukan ego kita. Langkah riang dan ringan pun kami
rasakan saat kembali turun menuju tempat camp. Ada hal yang menarik saat turun,
filosofi kehidupan berlaku yakni kita dapat memberi sesuatu jika kita memiliki
sesuatu yang lebih dari pada yang akan kita beri, seperti saat itu kami memberi
semangat pada para pendaki yang baru akan mendaki ke puncak dan kami sedang
turun menuju camp. Padahal sebelumnya saat kami menuju puncak, kami sempat
diberi semangat oleh pendaki yang hendak turun dan berpapasan dengan kami.
Semangat itu semakin terpatri.
Pendakian ini adalah langkah awal mereka
untuk mendaki kesuksesan yang lebih berarti lagi kedepannya. Tak lain tujuan
dari seluruh rangkaian pembinaan yang akan mereka jalani adalah menjadikan diri
mereka menjadi orang yang memberikan manfaat seluas-luasnya untuk umat ini. Selamat datang para calon pakar ekonomi
syariah Indonesia!
Siti Nurjanah
Pengelola Program Beasiswa SDM Ekspad SEBI-DD
Beasiswa Kepakaran
21 Nov 2014
Kematian
Ada hal yang pasti dalam hidup ini, namun justru jarang dipersiapkan dengan kesungguhan, yaitu kematian. Ya, setiap makhluk hidup akan menemui ajalnya kelak, itu adalah kepastian yang sangat, hanya tinggal waktunya saja yang kita tidak tahu. Karena tidak tahu kapan datangnya, maka seharusnya di setiap saat kita tidak lengah, dengan selalu melakukan aktivitas kebaikan maka harapannya adalah kita akan menutup mata terakhir kalinya ketika dalam kebaikan. Sayangnya, kita insan yang lemah, mengejar dunia dengan berpongah-pongah, tapi pelit dan malas sekali menyiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal. Astaghfirullah....
Ketika meninggal nanti, dalam kondisi apa?
Ketika meninggal nanti, mau dikenal seperti apa?
Ketika meninggal nanti, ingin disholatkan oleh berapa banyak orang?
Ketika meninggal nanti, ingin memberikan manfaat apa yang masih dapat dirasakan keberadaannya?
Ketika meninggal nanti, sudah mempersiapkan berapa banyak bekal?
Ketika meninggal nanti, masih adakah penyesalan?
Ketika meninggal nanti, seberapa lapang dan bahagianya diri ini?
Bukankah seharusnya... kita bahagia ketika akan bertemu dengan yang dicintai dan yang Maha mencintai kita, pemilik kita???
Ya Allah, semoga kau berkenan menutup kami dengan sebaik-baiknya penutupan, dalam keadaan khusnul khotimah.... Kau perkenankan kami berkumpul kembali dengan orang-orang yang kami cintai karenaMu, dan pastinya yang paling kami nantikan yaitu bertemu dengan Mu dan Nabi Muhammad SAW. Jaga kami dengan sebaik-baiknya penjagaanMu ya Rabb.... hingga waktu itu tiba dan kami tersenyum karena disambut dengan senyumanMu......
Aamiin.....
Ketika meninggal nanti, dalam kondisi apa?
Ketika meninggal nanti, mau dikenal seperti apa?
Ketika meninggal nanti, ingin disholatkan oleh berapa banyak orang?
Ketika meninggal nanti, ingin memberikan manfaat apa yang masih dapat dirasakan keberadaannya?
Ketika meninggal nanti, sudah mempersiapkan berapa banyak bekal?
Ketika meninggal nanti, masih adakah penyesalan?
Ketika meninggal nanti, seberapa lapang dan bahagianya diri ini?
Bukankah seharusnya... kita bahagia ketika akan bertemu dengan yang dicintai dan yang Maha mencintai kita, pemilik kita???
Ya Allah, semoga kau berkenan menutup kami dengan sebaik-baiknya penutupan, dalam keadaan khusnul khotimah.... Kau perkenankan kami berkumpul kembali dengan orang-orang yang kami cintai karenaMu, dan pastinya yang paling kami nantikan yaitu bertemu dengan Mu dan Nabi Muhammad SAW. Jaga kami dengan sebaik-baiknya penjagaanMu ya Rabb.... hingga waktu itu tiba dan kami tersenyum karena disambut dengan senyumanMu......
Aamiin.....
Terimakasih... Selamat Jalan... Bu Guru Mila (SGI V)

Doa kami mengirimu mb mila.... semoga telah terhapus semua dosa karena segala kebaikan yang telah kamu berikan. semoga kelak kau mau menunggu kami kembali, seperti malam itu, menunggu kami datang dan menyambut dengan senyum kehangatan, menunggu kami di gerbang SurgaNya.
Selamat jalan mb mila.....
20 Nov 2014
Pengalaman dengan Istighfar
Pagi itu saat mendengar murotal surat Al-Mulk berulang kali (karena memang sengaja putar satu di playlist), ada yang menyusup dengan sangaaattttt halus. Tiba-tiba merasa merindukan sesuatu yang hilang dari kebiasaan. Teringat bahwa sudah hampir dua pekan lebih tidak lagi pulang pergi Jakarta-Bogor untuk bekerja. Entah bagaimana proses berfikir dalam otak dan hati ini bekerja yang akhirnya membuatku sadar bahwa jumlah aku beristighfar berkurang sangat. Bila dalam satu hari waktu PP kerjaku sekitar 3,5 jam, maka sebagian besar waktu 3,5 jam dalam sehari itu terucap istighfar. Mengapa istighfar menjadi kebiasaan ketika dalam perjalanan motor? Karena aku takut, selalu membayangkan orang-orang yang kecelakaan motor setiap harinya, bahkan sering melihatnya langsung dan dalam 6 bulan tersebut sudah 3 kali aku jatuh dari motor. Istighfar adalah perlindungan dan kekuatanku saat itu. Saat dalam kondisi menegangkan dan melelahkan lah jiwa kita secara fitrah membutuhkan pemilik Kekuatan, Allah SWT. Yang disayangkan adalah ketika tidak menghadapi situasi tersebut, terkadang feeling tersebut hilang dan tidak secara refleks muncul.
Aku rasa, karena istighfarlah aku kuat mengendarai motor meski dalam keadaan lelah dan cuaca tidak mendukung. Bayangkan Jakarta-Bogor setiap hari, seorang wanita dengan motor. Banyak yang heran ketika aku bilang masih PP Jakarta-Bogor. Sekarang dengan kontrakan yang dekat kantor saja kalau pulang langsung tepar. Masih heran dulu kuat...hihii, pastinya karena Allah. Aku selalu merinding ketika melihat kecelakaan, bahkan ketika jatuh dari motor pun aku merasa Allah masih sayang dengan luka yang tidak parah. Alhamdulillah....
Kini, harus harus membiasakan diri untuk tetap beristighfar..... Dosaku semakin banyak pastinya, tantangan hidup pun semakin besar. Aku butuh kekuatan lebih dan hanya kepada pemilik kekuatanlah aku akan meminta.
Dan.... semoga saat Allah ingin menjemputku pun aku masih diberikan kesempatan beristighfar...
Hope deeply... aamiin.....
Aku rasa, karena istighfarlah aku kuat mengendarai motor meski dalam keadaan lelah dan cuaca tidak mendukung. Bayangkan Jakarta-Bogor setiap hari, seorang wanita dengan motor. Banyak yang heran ketika aku bilang masih PP Jakarta-Bogor. Sekarang dengan kontrakan yang dekat kantor saja kalau pulang langsung tepar. Masih heran dulu kuat...hihii, pastinya karena Allah. Aku selalu merinding ketika melihat kecelakaan, bahkan ketika jatuh dari motor pun aku merasa Allah masih sayang dengan luka yang tidak parah. Alhamdulillah....
Kini, harus harus membiasakan diri untuk tetap beristighfar..... Dosaku semakin banyak pastinya, tantangan hidup pun semakin besar. Aku butuh kekuatan lebih dan hanya kepada pemilik kekuatanlah aku akan meminta.
Dan.... semoga saat Allah ingin menjemputku pun aku masih diberikan kesempatan beristighfar...
Hope deeply... aamiin.....
14 Nov 2014
Makhluk Penuh Alpa
Mengapa Kau lebih mencintai makhlukMu ini ya Rabb?
Yang jelas-jelas penuh alpa dan dosa
Bahkan layak dibilang tak tahu terima kasih
MengingatMu pun sangat sedikit
Mengapa Kau akan berlari mendekati kami ketika langkah ini hanya berjalan?
Mengapa Kau akan berjalan mendekati kami ketika langkah ini hanya tatihan kecil yang kadang tersendat?
Mengapa tanpa dipinta pun Kau memberikan banyak nikmat?
Padahal berdoa saja kami sering enggan...
Padahal kewajiban yang tertanggung dalam pundah ini saja tak kami resapi apalagi dijalankan...
Padahal kami lebih banyak merusak titipanMu daripada menjaganya...
Arghhh... Makhluk apa kami ini...
Yang jelas-jelas penuh alpa dan dosa
Bahkan layak dibilang tak tahu terima kasih
MengingatMu pun sangat sedikit
Mengapa Kau akan berlari mendekati kami ketika langkah ini hanya berjalan?
Mengapa Kau akan berjalan mendekati kami ketika langkah ini hanya tatihan kecil yang kadang tersendat?
Mengapa tanpa dipinta pun Kau memberikan banyak nikmat?
Padahal berdoa saja kami sering enggan...
Padahal kewajiban yang tertanggung dalam pundah ini saja tak kami resapi apalagi dijalankan...
Padahal kami lebih banyak merusak titipanMu daripada menjaganya...
Arghhh... Makhluk apa kami ini...
13 Nov 2014
Berdamai dengan Takdir
Ada saatnya dunia tak seperti yang kita harap
Harapan bagi anak adam yang tak terbatas
Ada saatnya dunia berlaku tak adil bagi pengharap
Sayangnya nalar insan diberi batas oleh Maha yang tak terbatas
Tetapi disetiap saat........
Berdamai dengan takdir adalah pilihan yang tepat!
Harapan bagi anak adam yang tak terbatas
Ada saatnya dunia berlaku tak adil bagi pengharap
Sayangnya nalar insan diberi batas oleh Maha yang tak terbatas
Tetapi disetiap saat........
Berdamai dengan takdir adalah pilihan yang tepat!
Batu pun Luluh
Batu yang keraspun akan pecah
Setidaknya retak
Membuat ruang dan relung gundah
Menyelinap kehangatan yang ingin masuk
Dengan perlahan penuh kesabaran
Dengan tetesan yang tak ada lelah
Dengan sapuan kasih sayang
Dengan harapan akan masa depan
Aku luluh...
Yaaa... Begitulah Sunnatullahnya berkata
Setidaknya retak
Membuat ruang dan relung gundah
Menyelinap kehangatan yang ingin masuk
Dengan perlahan penuh kesabaran
Dengan tetesan yang tak ada lelah
Dengan sapuan kasih sayang
Dengan harapan akan masa depan
Aku luluh...
Yaaa... Begitulah Sunnatullahnya berkata
10 Nov 2014
Selamat Bergabung, Dokter
“Profesi dokter itu hampir 100 persennya adalah kesosialan,
seharusnya hanya sedikit berfikiran masalah income” Ujar dr. Bona
Dialog interview beasiswa Dokter
Spesialis Dompet Dhuafa beberapa hari lalu menggelitik hatiku. Seleksi
interview tersebut tepatnya dilaksanakan pada tanggal 8 November 2014 berlokasi
di LKC Dompet Dhuafa. Alhamdulillah aku diamanahkan sebagai pengelola program
tersebut, namun saat interview berlangsung hanya bisa menjadi pengamat. Ya, aku
tak pernah tau tentang dunia kedokteran. Dan dari dialog tanya jawab tersebut
aku mendapatkan pengetahuan tentang pengalaman-pengalaman seorang dokter. Susah
dan senangnya mengeyam pendidikan spesialis kedokteran juga bagaimana
seharusnya menjadi seorang dokter, meskipun sepertinya lebih banyak susahnya
daripada senangnya. Butuh niatan yang lurus dan motivasi yang kuat untuk
menjadi seorang dokter yang “benar”, selain tuntutan pelajaran dan praktek yang
sulit tetapi juga lingkungan yang agak “ke kiri-an” dapat menjerumuskan seorang
dokter dalam meniti karirnya. “Dunia spesialis kedokteran itu seperti hutan
rimba” celetuk dr. Yahmin
Dalam interview tersebut aku
banyak sekali mendapat pelajaran, sebenarnya nasehat-nasehat itu ditujukan
untuk para calon peserta, tapi juga sangat mengena untuk ku. “Kamu harus punya
plan, strategi kedepan 5 tahun 10 tahun dan seterusnya itu mau bagaimana!”
Nasehat tegas dari dr. Bona sembari dijelaskan konsekuensinya seorang dokter
tidak punya planning. Sepertinya ini berlaku bukan saja untuk para dokter,
untuk siapapun yang ingin hidupnya tertata dan lebih bermanfaat maka buatlah
planning yang matang. Serasa jleb-jleb-jleb –jleb sendiri. Hahaa….
Beasiswa Dokter Spesialis Dompet
Dhuafa ini menggandeng PROKAMI (Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim
Indonesia). Setelah para peserta lulus program, maka mereka akan bergabung
bersama Dompet Dhuafa sebagai Dokter Profesional di Rumah Sehat Terpadu Dompet
Dhuafa. Jiwa sosial yang sangat tinggi menjadi poin paling penting bagi peserta
program ini. Selain itu, nilai-nilai islam turut menyertai dalam setiap
langkah, kami ingin membuktikan bahwa banyak umat Islam yang dapat menjadi
seorang pakar profesional, salah satunya dokter spesialis. Dengan begitu jati diri seorang
muslim akan semakin bernilai dan memberikan banyak manfaat untuk umat.
Terkadang, ditangan para dokter lah
seperti menjadi penentu usaha terakhir antara hidup dan mati nya seseorang.
Salut dan penghormatan tinggi ku berikan untuk para dokter, terlebih lagi para
dokter yang bertugas di pedalaman. Sungguh kehadiranmu sangat dinantikan oleh
banyak orang. Dan amalanmu tidak ada hentinya mengalir dari doa-doa orang yang
sudah engkau selamatkan.
Selamat untuk dr. Rini Spesialis
Bedah (UI), dr.Neneng Spesialis Anak (UI), dr. Herman Spesialis Penyakit Dalam
(UNBRAW), dr.Singgih Spesialis Obgyn, dan dr.Aldy Spesialis Bedah (UNSYIAH).
Selamat bergabung dalam Program Beasiswa Dokter Spesialis Dompet Dhuafa. Barakallah………
9 Nov 2014
Nostalgia Buku Agenda
Pagi Ini, aku membuka-buka buku agenda yang pernah kubeli dan menjadi teman perekam jejak yang baik dari SMP sampai hari ini. Ceritanya sedang butuh buku agenda untuk ku jadikan khusus dream book. Tapi malah jadi buka-buka buku-buku agenda yang lama. Masih rapih berjajar di lemari buku ku. Ternyata total buku agenda yang pernah ku miliki Ada 25!! Sama dengan umurku.. isinya? Macem-macem.... dari cuma biodata dan kesan pesan dari teman-teman, Jadwal pelajaran, jadwal kegiatan organisasi, catetan materi, hasil rapat, curhatan, to do list harian, quote-quote bangus, puisi, lirik lagu, planning, doa dll.... Bener-bener bikin senyam senyum sendiri di pagi yang cerah ini. Dan......jadi tambah semangat lagi menjalani hidup. Ya, terkadang penyemangat terbaik adalah apa yg pernah kita tulis sendiri. Ayo ah seriusin jadi penulis..hehe...
Satu hal yang aku sadari.... waktu berjalan dengan sangat cepat. Tidak terasa kini aku sudah 25 th, umur yang seharusnya sudah layak menggendong buah hati...hihiii.... Dan alhamdulillah, aku masih diberikan nikmat Islam dan nikmat iman yang harganya tak ternilai... pertanda Allah masih sayang. Yap, "Semoga Engkau masih berkenan sayang padaku hingga mataku harus tertutup selama-lamanya untuk Bertemu Engkau ya Rabb (doa utamaku ketika memasuki umur 25th).
Satu hal yang aku sadari.... waktu berjalan dengan sangat cepat. Tidak terasa kini aku sudah 25 th, umur yang seharusnya sudah layak menggendong buah hati...hihiii.... Dan alhamdulillah, aku masih diberikan nikmat Islam dan nikmat iman yang harganya tak ternilai... pertanda Allah masih sayang. Yap, "Semoga Engkau masih berkenan sayang padaku hingga mataku harus tertutup selama-lamanya untuk Bertemu Engkau ya Rabb (doa utamaku ketika memasuki umur 25th).
7 Nov 2014
Radar Hati
Mungkin ada saatnya kita tak perlu paham atas keputusan kita.
Mengandalkan bisikan hati setelah meminta petunjukNya.
Banyak hal tak masuk akal dalam hidup ini.
Bisa jadi karena memang manusia sangat memiliki segudang keterbatasan.
Aktifkan radar hatimu, percayakan pada takdirNya.....
Mengandalkan bisikan hati setelah meminta petunjukNya.
Banyak hal tak masuk akal dalam hidup ini.
Bisa jadi karena memang manusia sangat memiliki segudang keterbatasan.
Aktifkan radar hatimu, percayakan pada takdirNya.....
Kesehatan dan Kesempatan

Kesehatan. Bersyukurlah yang ketika bangun tidur masih dapat bernapas
dengan normal, kaki dan tangan masih dapat digerakkan, mata masih dapat mlihat,
lidah masih dapat merasakan rasa sarapan yang nikmat, dan masih banyak lagi
nikmat kesehatan yang bila dituliskan tidak cukup tinta selautan. Namun anehnya
terkadang kita tak sanggung menyebutkan nikmat apa saja yang sedang kita
rasakan, nikmat apa saja yang Allah telah berkenan memberikannya pada kita.
Mengapa nikmat kesehatan adalah salah satu nikmat yang utama?karena ketika satu
bagian tubuh sakit maka akan terasa sakit pula bagian lainnya. Dan ketika kita
sakit, hilang sudah nikmat kesempatan melakukan banyak aktivitas kebaikan.
Kesempatan. Pernah mendengan bahwa waktu kita hanya akan diisi oleh 3
pilihan? 1. oleh aktivitas kebaikan, 2. oleh aktivitas keburukan, dan 3.oleh
kesia-siaan. Beruntunglah orang-orang yang selalu disibukkan oleh
aktivitas-aktivitas kebaikan. Dan merugilah orang-orang yang waktunya sibukkan
oleh aktivitas kesia-siaan, apalagi aktivitas keburukan. Yap, aktivitas yang
mengisi waktu kita itu lah yang akan menjadi amalan dan dosa kita, pemberat
timbangan kita kelak. Ketika telah selesai oleh satu urusan, bersegeralah
berpindah dan menyelesaikan urusan yang lain, begituuuu seterusnya. Sampai
Allah berkata : "waktunya istirahat sayang.... di surga yang Allah janjikan".
Aamiin.
SELAMAT PAGI^^
Jodoh itu UNIK
Malam ini, obrolan klasik yang
tak pernah ada habisnya dibahas pun tergaung dalam kontrakan kecil baru kami.
Kami kedatangan bintang tamu spesial, spesial karena beliau sudah menikah dan
kami belum..hahaaa….
Yap, jika membahas tentang jodoh,
maka kata unik yang sepertinya cocok melekat padanya. Unik, karena setiap kali
mendengarkan cerita atau berdiskusi tentang jodoh selalu saja berdecak kagum.
Sungguh Allah begitu indah mempertemukan setiap tulang rusuk dengan pemiliknya.
Kalimat yang selalu ku tanamkan dibenakku ketika ujian sedang menyapa dan butuh
kesabaran untuk membersamai “Rencana Allah itu indaaaahhhhhh banget-banget.
Jadi jangan sampai ketidaksabaran kita merusak keindahannya”. Yap, begitu juga
dengan menemukan jodoh kita, perlu kesabaran yang sangat untuk menjalaninya.
Tetapi ketakjuban kita akan selalu menyirnakan kelelahan ketika takdirnya telah menyapa dengan begitu
unik. Dan saat itulah kita baru tersadar bahwa : yaaaa…. RencanaNya memang
sungguh indah. Kesadaran yang akan mengelusup dengan begitu halus ke dalam hati
sehingga bertambah iman lah diri kita. Disitulah ketauhidan kita diuji.
Kelak aku akan menceritakan pada
anak-anak ku. Bagaimana dia menemukanku dan ku terima dirinya sebagai imamku……
Kisah yang terselip kepasarahan padaNya dan semoga selalu ada keberkahan di
dalamnya.
9 Okt 2014
Tentangku dan dirimu kakak
Hai kakak
Senandung mu telah ku dengar jauh hari
Ketika pak guru mengabari akan hadir mu
kemari
Disana kau pasti sedang menanti
Tuk bertemu kami yang sering gigit jari
Kau tersenyum melihatku menari dalam kepolosanku
Dan aku pun tertawa malu
Semakin jadilah polahku tuk unjuk diri
Asa mu membawaku bermimpi
Hmm… kakak….
Kadang aku tak paham kata semangat itu
Aku hanya tahu bahwa kita akan bermain
bersamamu
Seruuuuuu……
Esok lusa pasti memupuk rindu
Oke deh kakak….
Kan ku patri pertemuan pertama denganmu
Menyalami mu seperti lama tak jumpa guru yang
dinanti
Ingat sekali, Asik bercerita di depan barisan
kami
Lalu mengajari kami membuat prakarya unik
Memandangi kelas kami, pasti berbeda jauh
dengan kelasmu di kota itu ya kak?
Tak perlu lah tatapan sedih itu menghiasi
dirimu
Senyum hangat mu lah yang ku nanti….. manis
sekali……
Sungguh, semangat belajar itu masih terpatri
Kami punya bapak ibu guru yang hebat disini
Rela mengabdi di desa nun jauh ini
Menerangi keterbelakangan yang kami harus
hadapi
Seperti api unggun tempat kita bernyanyi di malam
cantik itu
Tak apalah kekurangan sana sini
yang terpenting kami masih di ajarkan mengaji
Semoga akhlak kami akan menjadi terpuji
Mewujudkan asa yang kau taruh harap pada kami
Menerbangkan lampion harapan setinggi-tingginya
Bukan karena mu …..
Tapi untuk negeriku……….
Salam rindu dari yang kalian rindukan
Langganan:
Postingan (Atom)