Teruntuk sang kekasih

Malam ini, melihat kalian terlelap bersamaan, rasanya nikmat sekali. Sepertinya Allah sedang membelai kalian mesra, pulas dengan kasihNya. Mengetuk hati bunda, ya betapa bunda harus banyak bersyukur memiliki kalian, suami yang penyayang juga anak yang sehat, pintar, dan menggemaskan. Ya Allah... Nikmat yang sudah diberi saja masih banyak yang belum bunda syukuri, tapi bunda lebih sering kali mengeluhkan ingin sesuatu yang belum ditangan, maafin bunda ya...

Setelah kalian tidur, waktunya bunda merenung sambil liatin wajar syahdu kalian. Keingetan banyak hal yang udah kita lalui bareng. Ehm, udah hampir 2th ya. Masyaallah, Alhamdulillah.... Jadi pengen nulis buat ayah

Hm.. apa ya..
Darimana ya..
Ayah... Bunda cuma bisa bilang.....
Maaf
Maaafffff
Maaaaafffffffff
Terimakasih
Terimakasihhhh
Terimakasihhhhhhh
Love u
Love uuuu
Love uuuuuuu
😘😙😘😙😘😙😘😙😘😙😘😙

Bunda jadi keinget penjelasan ayah tentang bedanya cinta seorang laki-laki dan cintanya seorang perempuan. Kalau laki-laki, cintanya ke wanita yang dicintai itu stabil, cinta mentok maksimal! Tok tok... Kalau wanita?naik turun. Wow.. Saat cintanya si wanita sedang tinggi, dia sering merasa kalau si laki-laki berubah sampe dibilang kayak ga cinta lagi. Hahaa.. padahal, cinta laki-laki ya tetep segitu ga bisa naik lagi tapi setia ga turun, sedangkan cinta si wanita saat itu sedang melonjak naik melebihi cinta si laki-laki, jadilah seperti terlihat menurun. Tapi bersiap-siap aja, cinta si wanita beberapa menit kemudian juga bisa turun lagi hanya karena hal kecil yang bikin kesel. Wkwkw... Susah yak jadi laki-laki harus sabar menghadapi cinta wanita yang naik turun. Kadang bunda iri sama tipe cintanya laki-laki...hahaa... bunda pengen cinta bunda ke ayah ga naik-turun. pengennya naik terus aja. Hehe.. *sini bunda kecup sayang dulu.. muuach.. hihi..
Yap, karena cinta seorang wanita akan naik turun alias labil dan cinta laki-laki stabil2 aja, Maka dari itulah ada ikatan yang akan menguatkan cinta dua insan dalam pernikahan, yaitu komitmen suci dihadapan Illahi.

Terimakasih teruntuk kekasihku yang sudah mencintaiku bahkan saat cintaku baru mulai dititik nadir. Terimakasih atas kesediaannya membangun cinta bersamaku, berjanji menggenggamku erat untuk menggapai jannahNya. Terimakasih untuk kesabarannya menghadapi cintaku yang mungkin juga akan naik turun. Kan bunda wanita #hahaa alesan. Tapi bunda percaya Allah akan selalu menjaga cinta kita, selagi kita juga menjaga cinta kita kepadaNya kan yah?😊

Sebentar lagi genap 2th usia pernikahan kita, masih banyak ujian yang menanti kita. Sedangkan kekurangan bunda masih buanyaaakkkk, bunda pengen berubah dan bebenah. Pengen jadi ibu yang baik, istri yang sholehah, anak yang tetep berbakti. Bunda butuh bantuan ayah. Semoga Allah selalu menjaga dan menguatkan keluarga kita ya yah...

Dikehamilan kedua ini bunda lebih sensitif ya..hehe... jadi keinget kata-katanya ustad sapa itu namanya yang sering di tonton. "Kalau suami belum bisa kasih ekonomi yang lebih, kasih perhatian ke istri yang lebih biar istri ga uring-uringan"  hahaa.. iya, bunda iri qonitah dipeluk cium terus tiap hari. Hehe.. Mungkin ayah juga luar biasa lelah dan bundanya juga kurang perhatian. Ayah yang kuat ya. Tetep semangat. Maafin bunda ya yah... doain bunda terus biar bisa kuat juga. Doa bunda akan selalu ada buat ayah. Semoga Allah selalu memberikan keberkahan sakinah mawadah warahmah pada dua insan yang selalu merajut cinta dalam doa indah.

Love u ayah..