Pages

30 Mar 2016

Baby spa di rumah

"Mau kado apa?" Tanya seorang sahabatku saat setelah Qonitah lahir. Sebagai new mom, binggung butuhnya apa yaaaa. Karena binggung akhirnya dikasihlah beberapa list barang untuk dipilih. Waktu liat ada kolom renang bayi dipilihan, wow langsung tertarik. Terpilihlah kolom renang bayi untuk kado my baby. Hihii.. makasih ya tante ratih dan tante bina. Jadi inget, waktu hamil gede pengen banget berenang. Sebenernya udah lama banget ga berenang dan udah ga bisa lagi. Tapi bawaannya tuh pengen berendem main air dikolam renang. Sampai kebawa mimpi lagi. Hehe.. Alhamdulillah, kesampean bisa berenang meskipun cuma sekali, tapi setelah itu dedeknya gerak-gerak nendang perutnya lebih aktif lho. Nah, sekarang pas udah lahir diajak berenang langsung seneng ga ada takutnya. Wkekkw. Berenang bagus banget buat ngelatih perkembangan motorik anak.

Ga sabar nunggu qonitah bisa aman diajak berenang-berenang. Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tibaaaa.... yap, memasuki usia 3 bulan, bunda sama ayah mulai nyiapin perlengkapan qonitah buat berenang. Karena belum punya pompa tangan, jadilah ayah niup manual. Hehe... terus keliling-keliling toko mainan nyari ban leher, neckring namanya. Udah nyari muter-muter jauh, eh ternyata ada di toko mainan daerah jengki yang deket. Hehe.. Alhamdulillah ketemu. Harganya Rp.45.000. Kalau beli online kayaknya lebih murah, tapi plus ongkir jadi sama aja. Hihii.. ok, beli dua deh, satu buat ngajak temennya qonitah ikutan berenang biar lebih seru!

Besok paginya, ayah bunda langsung beraksi. Kolom nya kita pasang diruang depan. Terus ngisi kolom renang nya plus bikin air panas yang banyak. Fiuhhh ternyata cukup memakan waktu dan tenaga. Karena ngisi kolomnya masih cara manual dengan pakai ember dikamar mandi lalu diangkut ke ruang depan. Begitu terus sampe penuh. Butuh waktu sekitar setengah jam. Lumayan encok. Hahaa.. tinggi kolom renangnya sekitar 33 cm sedangkan tinggi qonitah udah 55 cm.

Setelah semua siap. Mulailah qonitah dipakaikan neckringnya. Awalnya agak susah,kenapa?karena qonitah kayak ga punya leher saking ndutnya. Wkwkwkk.. Setelah bisa, langsung deh di cemplungin. Ga ada takutnya langsung keciprak kecipruk lucu bangettt.. Meskipun air nya ga anget-anget banget, alhamdulillah qonitah kuat berenang hampir sejam lho.

Berenang pertama kali ditemenin sama mas gilbran yang umurnya udah 6 bulan. Mas gilbran udah mulai bisa berdiri jadi udah susah ngambang dengan kolom renanh ukuran 33cm ini. Hm, berarti nanti kalo qonitah tambah gede, kolom renangnya harus ganti yang lebih tinggi ya ayah?hihii.. Untuk mengabadikan moment pertama qonitah berenang, buatlah video. Pas ayah ngedit videonya biar lebih bagus eh baru sadar qonitah ga pake celana, jadi videonya banyak disensornya gitu.hahaa..

Setelah maen air hampir sejam terus dimandiin deh pakai air hangat. Abis mandi langsung haus mimik, lanjut bobo pulesssssss banget. Kecapean ya sayang?hehe.. Qonitah bobo, tapi kerjaan ayah bunda belom selesai. Yap, ngebuangin air dan beresin ruang depan yang buaaasahhh becek. Gapapa demi anak. Fight!

Minggu selanjutnya, Qonitah berenang lagi (mumpung masih muat kolomnya). Tapi kali ini kita sudah belajar dari pengalaman sebelumnya. Untuk ngisi kolomnya ga lagi pakai angkut-angkut ember dari kamar mandi. Tapi pakai selang panjang. Nguras kolomnya juga dialirin pakai selang. Alhamdulillah menghemat tenaga. Masak air panasnya juga sekarang langsung pakai panci yang guede. Butuh sekitar 3-4 panci gede.

Berenang yang kedua ini ditemenin zachel. Sepupu Qonitah. Umurnya cuma beda 10 hari. Dari zachel kita belajar, sebelum berenang di olahragain dulu biar ga keram. Ayah dan bunda ga kepikiran saking senengnya pengen liat qonitah berenang. Langsung dicemplungin aja. Hahaa... kali ini qonitah berenangnya pake celana. Jadi ayah bikin videonya ga perlu di sensor-sensor lagi deh.

Ok, berenang berikutnya pengen nyoba pakai air biasa. Harus mulai dibiasain nih pas mandi. Biar daya kekebalan tubuhnya tambah kuat. Nanti kalau udah gede, kamu harus jago berenang ya sayang. Berenang itu salah satu keahlian yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berenang, memanah, dan berkuda. Hayuk nak kamu bisa! dan semoga kamu juga suka ya sayang

#love u

Video qonitah dan zachel nihhh


Q15 : Lirik lagu "Kau ditakdirkan untukku"

LIRIK LAGU
"KAU DITAKDIRKAN UNTUKKU"
BY. ADCOUSTIC

Terucap syukurku
Aku memilihmu
Tuk menjadi teman
Hidup setia
Selamanya

Belahan hati ini
Kini tlah terisi
Aku dan dirimu
Mengikat janji bahagia

Dan berlayarlah kita renda keluarga
Merentas hidup bersama
Aku bahagia
ku dipertemukan
Belahan jiwa ku

Tuhan persatukan kami
Untuk selamanya
Hingga bahagia disurgaMu
Pegang tanganku
Tataplah mataku
Engkau ditakdirkan untukku

Ikatan suci ini
Selalu kan ku jaga
Meniti sakinah
Penuh kasih sayang
Dan rahmatNya

29 Mar 2016

Genap 1 th

29 maret 2015 Kala itu, Dua hati berikrar dihadapanMu
Meski ditengah suasana tak menentu
TakdirNya lah yang mengizinkan untuk tetap bersatu
Menjadi kita, penyatuan aku dan kamu

Pada mulanya
Komitmenlah yang menjadi landasan diri
Atas tujuan yang sama akan surga
Berharap Illahi selalu memberkahi

....Bismillahirrahmanirrahim... barakallahu lakuma wa baraaka'alaikuma wa jama'a bainakuma fii khair"....

29 maret 2016 Kini, genap sudah 1 tahun sayang
Mengarungi bahtera yang tak selalu tenang
Tak ada kalah maupun menang
Agar cinta beriringan datang

Cintamu mengajariku arti kesabaran
Cintamu membersamaiku dalam pengorbanan
Cintamu menuturkan masa depan
Cintamu menuntunku ke surgaNya

Ya, Terimakasih sayangku
Aku mencintaimu
Begitu pun bidadari kecil kita yang lucu
Amanah dan anugrah terindah yang dirindu

....Alhamdulillah.....

#happy anniversary sayang, semoga keluarga kecil kita selalu dalam kasih sayang dan lindunganNya. 



11 Mar 2016

Jodoh Ujian Keimanan

Jika harus memilih antara pria yang sudah mapan atau yang belum punya apa-apa,
Hm... cukup sulit bukan! Hehee.. siapa sih yang tidak ingin hidup nyaman tanpa rasa khawatir tentang materil. Banyak pria bahkan menunda menikahnya dengan alasan belum cukup materil dan tidak ingin menyengsarakan anak istri. Tapi siapa bilang kalau belum punya apa-apa pasti akan menyengsarakan anak dan istri?Meskipun memang bagi laki-laki disitulah letak harga dirinya. Namun lagi-lagi kebanyakan wanita akan lebih memilih pria yang siap menanggungnya meski belum memiliki apa-apa. Karena untuk menjadi mapan membutuhkan waktu yang ukurannya pun tidak pasti. Menunggu saja sudah lelah apalagi tanpa kepastian. Hehe... Lagi pula, bukankah Allah telah menjamin akan mepalangkan rizki kepada dua orang yang bersatu dalam ikatan suci?Lalu mengapa harus ragu?Allah lho yang menjamin. Ujian keimanan akan materil. Namun kelak jika aku punya anak laki-laki. Akan kudorong ia untuk mapan sedini mungkin. Agar tidak ada keraguan dalam masa mudanya untuk menjemput calon bidadarinya. Hehe..

Menurutku, masalah jodoh adalah tentang ujian keimanan, benar-benar ujian keimanan. Yang sudah saling kenal lama atau sudah dekat pun belum tentu berjodoh. Terkadang malah jodoh yang hadir adalah yang tak pernah kita sangka,  yang jarak dan waktu memisahkan, atau  yang rasa cinta pun belum singgah di hati.  Ada orang-orang yang sudah sangat merindu, namun tak kunjung pula belahan jiwanya hadir. Itu pun ujian keimanan. Seberapa besar kita tetap dapat berpositif thinking padaNya, seberapa lapang hati kita untuk tetap yakin akan takdirnya yang pasti selalu baik, dan seberapa dalamnya keimanan yang membuat ujian ini sebagai penambah keimanan. Bersiaplah untuk mengagumi cara Allah dalam mempertemukan tulang rusuk dengan pemiliknya. Sungguh indah (bagi orang-orang yang bersyukur).

Dan kamulah yang Allah hadirkan untukku. Ketika semua pintu kenangan masa lalu kuputuskan untuk kututup. Aku sudah pernah mencoba mengubur masa lalu, tapi hanya lelah yang ku dapat. Belajar berdamai lebih membuatku lapang menatap kedepan. Hati ini lebih plong karena tidak menyimpan benci. Ku anggap mereka adalah ujian yang Allah kirimkan agar aku belajar dari kesalahan. Dan pastinya membuatku lebih siap untuk menunggu kedatanganmu. Kau hadir di waktu yang tepat manurutNya. Bahkan tak pernah ku duga. Kau memintaku menjawab ajakanmu namun jawabannya harus karena pertimbangan keimanan, bukan pertimbangan kecocokan atw tidak, materil, perasaan, dll. Terimakasih sudah bersabar mengajariku mencintaimu dengan landasan imanku.

7 Mar 2016

Flu? Batuk? Perlukah ke dokter?

Katanya sih (dari hasil baca-baca mbah google dan kata orang), penyakit flu dan batuk pada pada anak bayi itu sangatttt wajar. Dalam setahun bisa belasan kali. Wowh... Kenapa wajar? Karena bayi suka sekali mengeksplore hal-hal baru, seperti megang beda apa aja terus digigit-gigit dan kunyah di mulutnya. Alhasil mudah sekali bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh, sedangkan imunitas bayi masih rendah. Apalagi ayahnya juga sering banget kena penyakit flu. Tapi menurut ayahnya "qonitah kuat qo kayak bunda ga gampang sakit."Hehee... what should I do?

Jadi ceritanya qonitah lagi flu dan batuk. Meskipun sedih tapi alhamdulillah bunda ga panik langsung ke dokter kalau kamu sakit. Soalnya dibawa ke dokter pasti nanti dikasih obat. Kasian kamu baru 3 bulan udah minum obat. Bunda percaya obat paling mujarab buat bayi adalah ASI. Yang bunda bisa lakukan kalo dedek lagi sakit biasanya kuatin ASInya, banyakin gendong dan peluk, pantau terus suhu badannya, pijet-pijet, bikin dia lebih banyak tidur istirahat, balurin minyak telon, terapi uap minyak kayu putih pake magicom, ajak ngomong semangatin dedek kuat dan doa biar cepet sembuh. Bismillah sembuh!

Bukan qonitah aja lho yang lagi sakit sekarang. Ayah bundanya juga sama-sama lagi sakit. Flu, masuk angin, sariawan, badan remuk. Hahaaa... Tapi ternyata sesakit-sakitnya seorang Ibu ketika anaknya sakit pasti tetap kuat buat ngerawat anaknya. Syafakallah ya bidadari kecilqu dan pangeran surga qu... semoga menjadi penggugur dosa kita dan semakin membuat kita dekat padaNya.


Ayah bunda sayang qonitah (una)
*menjelang magrib menunggu ayah pulang

1 Mar 2016

Sayang....

Sayang, dunia ini hanya sementara
Segala yg kita miliki hanya titipanNya
Untuk menguji iman kita
Termasuk hadirnya kalian untuk bunda

Sayang, lihatlah... senyum kalian sungguh sempurna
Membuat diri seakan ingin hidup lebih lama
Mendampingi kalian mendekap bahagia
Memberikan energi berlipat ganda

Sayang, Ayo kita bangun surga bersama
Untuk keluarga kita tercinta
Saling menasehati ketika alpa
Agar kelak kita tetap bersama

Sayang, sekuat apapun cinta kita
Ada cinta hakiki yang harus selalu melandasinya
Yaitu cinta kepada Sang pencipta
Jangan pernah lupa untuk bersyukur padaNya ya...