Pages

23 Feb 2014

IBD : Indonesia Bangun Desa



“Indonesia Bangun Desa.
Menggandeng sarjana-sarjana terbaik dari berbagai provinsi atas nama INDONESIA.
Bergerak bersama memBANGUN peradaban
Dari dan untuk daerah-daerah kami tercinta, DESA
Dengan  PERTANIAN sebagai nadi kami........”

Sekilas mendengar nama “Indonesia Bangun Desa” (IBD), pastilah terlintas dalam benak bahwa program ini berfokus utama pada pengembangan dan pembangunan Desa.  Hal tersebut adalah multy effect dari cita-cita IBD, sedangkan fokus utama IBD yaitu pembentukan SDM menjadi Agropreneur Muda atau Pengusaha Pertanian Muda. Dari para Agropreneur Muda inilah akan lahir usaha-usaha pertanian yang  menggerakkan perekomonian masyarakat desa dan juga Indonesia. Jika bisa menggerakkan perekomonian, akan lebih mudah mengajak masyarakat untuk bersama-sama lebih maju. Proses belajar, proses merintis, proses mengembangkan dan semua tahap diawali dengan kesadaran untuk menyejahterakan masyarakat desa dngan potensi-potensinya.

Teori dan lapang terkadang jauh berbeda”
Kami sadari ini sebagai proses pembeajaran.
Apa yang dapat kami berikan untuk masyarakat bila gelas kami setengah isi bahkan masih kosong?”
Hal ini yang kami sebut belajar tak pernah ada hentinya.  Satu tahun tidak cukup! Apalagi hanya belajar singkat 3 (tiga) bulan dalam masa Training Center.
Yang tua lebih berpengalaman, kami yang muda bisa apa?”
Dan Inilah yang kami sebut belajar pada yang berpengalaman, ambil pelajaran sebanyak-banyaknya, dan BUKTIKAN.

IBD hadir untuk belajar, mangaplikasikan, memberi contoh, dan merangkul. Mimpi besar IBD bersama para Peserta yang menjadi Agropreneur untuk dapat saling bersinergi menciptakan kekuatan ekonomi pertanian yang lebih baik dengan menjadi Pengusaha Pertanian.  Indonesia kaya akan pertanian, NADI kita adalah PERTANIAN. Indonesia membutuhkan minimal 2% dari penduduknya yang menjadi Pengusaha agar perekonomian dapat maju, sedangkan saat ini baru mencapai angka 1,26 %.  Beberapa tahun mendatang, IBD akan mengisi kekurangan pengusaha-pengusaha tersebut, yaitu mengelola nadi Indonesia, Pertanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

And how about you dear....?