Pages

4 Sep 2012

Takdir Pertemuan

Di sudut Cafe itu adanya dirimu
Tak peduli akan hadirku
Ketidakhadiranku pun lebih tak mengusikmu
Ramalan cuacalah senjata ampuhku.


Anginkah yang mengubah dua insan?
Bertukar dunia dalam diam
Rintik hujankah yang telah resapi asa?
Saling iri dalam sunyi

Mendung pun bergelayut saat diam dan sunyi bersuara
Kali ini tak sesuai ramalan cuaca
Aku memang basah dimandikan hujan
Bercampur sudah rinaiku dan rintikmu


Di sudut Café itu adanya diriku
Dalam sunyi bertukar dunia dengan bayanganmu
Ini takdir-Mu atau ramalanku?
Kau pun dalam diam bertukar dengan bayangku.

Telah ku kubur  senjata ampuhku
Berharap adanya takdir pertemuan
Mengulang pertemuan yang ku lewatkan
Saat Adanya kau dan aku ... di sudut Café itu

# diadopsi dari cerpen "Gara-gara Ramalan Cuaca" Karya Devi Nur Oktavia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

And how about you dear....?