Pages

10 Jan 2012

Tak Perlu Mengerti




Getar datang tak pernah meminta izin
Pergi pun seenaknya melenggang
Bersisa simpul lengkung indah
Tak dipungkiri lebih banyak lengkung bertekuk
Dan rasanya disini… di dada ini
Samar… tapi sungguh nyata.

Bukankah segala tanya butuh jawaban?
Tapi ku rasa
Ooww, kupikir mungkin lebih tepatnya
Tak pernah kan ku mengerti
Mengapa harus datang
Jika kemudian akan pergi

Sekarang bukan lagi aku pikir
Ya, aku rasa…
Ku rasa aku tak mau tau segala jawab
Tak akan pernah ada yang bisa tepat menjawabnya
Ya sudahlah…
Ku rasakan saja
Berharap mengerti akan hadir
Disini, di dada ini


                                                                                           21 Desember 2011



Menari dan Bernyanyi Bersamamu



Tarian indah perasaan ini ternyata tak pernah sirna.
Meski tarikkan masa lalu yang kelam kadang masih menggelayuti mendung
Telah terpatri keyakinan akan ada nyanyian pelangi setelahnya…

Indahnya alunan rintiknya yang ku kuatkan.
Sedangkan mendungnya qu kaburkan dari penglihatan.
Dan yang ada hanya.. harapan indah bisa menari dan bernyanyi kembali.

Bersamamu..
Atas kerinduan padaNya..


6 Oktober 2011

"Ia" Hilang

Wahai badan yang berjiwa
Ia tlah hilang tak tersadari….
Karena kau lebih sibuk menyesali hilangnya sesuatu yang sebenarnya bukan milikmu
Tapi milikNya…. yang memang sewajarnya kembali padaNya

Ia akan menamparmu dengan cara yang halus…
Tuk sadarkan dirimu bahwa ia hilang secara perlahan tapi pasti.
Tak sadar, masa mudamu berubah menjadi masa tuamu
Duniapun berputar, dan kau tak selalu di atas
Saat miskin melanda setelah masa kaya pun
Kau berteriak mengutukinya

Lapangmu menjadi sempit
Yang sehat tertimpa sakit
Kau masih bisa berteriak menyesalinya
Tapi ketika ajal menjemput
Teriakmu sudah sia-sia

Lalu siapa kah ia yang hilang?
Benar bukan kau butuh ia?

 19 Oktober 2010- hm,karya tersimpan 2 thn lalu

Aku, Kamu, Kita


31 Januari 2010 -hm, yang ini dua tahun lalu

Bohong?,
Berbohong,
Dan dibohongi…….
Kau tahu….
Percaya lah bahwa sebenarnya aku, kamu, kita, dan mereka tahu…
Aku, kamu, kita dan mereka tidak suka berbohong terlebih  dibohongi
 Nadi pun turut berdesir ketika merasakannya
Tanda ia protes
Tak siap bertemu dengan nuranimu dikalbu
Yang hanya diam sembari merubah wajahnya
Sedikit demi sedikit
Mulai menutup diri karena tertutupi oleh tamu yang bertandang berjubah hitam….
Tamu yang kecil…
Namun butuh kunci yang tak semua dari aku, kamu, kita, dan mereka gunakan tuk mengusirnya
Karena ia terus berkoloni dengan teman-teman sesamanya yang senang sekali berpesta!!
Berpesta menertawakan si empunya





Tanyaku

18 Januari 2011 - hmm, Setahun yang lalu^^



Lirih aku untuk bersua
Mencoba uraikan ribuan kata dibalik tabir rasa
Otakku begitu lambat menerjemahkannya
Begitu singkron dengan segenap gelisah yang tersaring dikalbu
 
Tertatih ku buka penglihatanku lebih dalam
Merobek fatamorgana yang asik menyelimuti si nyata
Dan seonggok kesombongan itu pun RAPUH!
 Tak bisa lagi sokong perandai-andaian yang ku mau

Karena nyatanya, si nyata lah akan bersua pada diri ini
Bahwa DIA tidak pernah tidur
Tak akan dibiarkan olehnya semu itu mengelabuimu selamanya
Asalkan…. kau masih mau bertanya padaNya…..
Segala tanya akan ada jawaban…
Pasti………………..